jenis tanaman obat pare
Hey teman semoga kalian sehat selalu, Saat ini ane akan membagikan informasi tentang jenis tanaman obat pare lengkap dengan gambar beserta isinya. Akan tetapi sebelum menuju kepada konten jenis tanaman obat pare alangkah baiknya kita simak dulu tentang jenis tanaman obat pare tersebut.
jenis tanaman obat pare memang sedang lumayan laris dicari saat ini, Apalagi jenis tanaman obat pare yang mau ane bagikan ini sangat lengkap dengan informasi detailnya. Dijaman sekarang ini sudah banyak teknologi yang serba canggih, bisa dari Smartphone yang kamu miliki sudah bisa melakukan apa saja di tangan yang kamu pegang tersebut. Mau itu mencari peta,tutorial,tanaman semuanya ada di Hp kalian.
Pembahasan kali ini juga merupakan bagian dari pembahasan yang sudah hits di dunia internet yang agan pegang. Tentunya konten yang akan aku bagikan sangat berbeda dari blog sebelah yang lainnya, Sangat cetar membahana dan menjanjikan.
Baiklah tidak perlu panjang lebar lagi, langsung saja ke pembahasan utamanya, Berikut informasi jenis tanaman obat pare lengkap dengan gambarnya.
Pare merupakan tanaman tahunan yang tumbuh menjalar dan merambat. Pare juga termasuk tanaman sayuran buah yang daunya berbentuk menjari. Bunganya berwarna kuning dan di permukan buahnya berbentil serta rasanya pahit. Tanaman pare tegolong tanaman yang mudah di budidayakan tidak tergantung musim.Syarat tumbuh tanaman pare yang terpenting adalah tanahnya gembur , banyak mengandung unsur humus dengan keasaman tanahnya ( pH ) antara 5 s/d 6. Waktu bertanam pare yang baik adalah pada awal musim hujan ( September / Oktober ). Tanaman pare ini rasanya pahit namun dapat merangsang selera makan bauh pare juga banyak mengandung Vitamin A, vitamin B dan Vitamin C, manfaat tanaman pare bagi kesehatan antara lain untuk mepelancarkan pencernakan dan merangsang nafsu makan, orang yang suka sakit demam ( sering menderita penyakit demam ) dianjurkan supaya banyak makaan pare ( terutama orang yang sering menderita penyakit malria ) hal ini dikarenakan daun pare dapat dipergunakan sebagai obat untuk membersihkan darah. Selain itu pare juga bisa mengobati diabetes, melindungi kehamilan, sbagai anti oksidan, mencegah radikal bebas, mengobati jerawat serta menjaga sistm kekebalan tubuh
A. Persiapan benih Persiapan benih seperti pada umumnya untuk mendapatkan tanaman pare yang baik dan produksi yang maksimal diawali dengan pemilih benih yang baik, secara umum pilih benih yang berkualitas yang sudah dijamin mutunya. Kami sarankan benih yang kita persiapkan benih yang berlebel atau yang sudah teruji kualitasnya. Selain itu perlakuan benih tuga harus tepat, ini langkah – langkah perlakuan benih sebelum ditanam :• Potong pada bagian kulit luar pada pangkal benih, dimaksudkan agar cepat berkecambah lalu rendam benih dengan larutan fungisida saromil atau fungisida merk lain selama 10 menit.• Sebar benih yang telah direndam dengan fungisida pada handuk ataupun kertas merang lalu tutup, setelah 2-3 hari benih akan muncul radikula.• Pindahkan benih yang sudah tumbuh kedalam baby polybag ataupun papan semai, di pelihara sampai siap di pindah ke lapangan ( berdaun dua ).
B. Persiapan penanaman Sebelum bibit dipindahkan kelapangan hendaknya kita membuat guludan dan lubang tanam, lubang tanam yang bisa kita gunakan :• Lubang tanam sejajar.lubang tanam dibuat sejajar lurus tepat ditengah guludan dengan jarak lubang tanam 40-60 cm• Lubang tanam dua sejajar. Disini dibuat lubang tanam pada pinggir duludan, gunakan jarak tanam seperti lubang tanam sejajar. Dengan lubang tanam model dua sejajar ini memungkinkan membuat ajir seperti gawang.
C. Perawatan Dalam budidaya pare. Perawatan adalahhal pentingyang harus dilakukan secara rutin, adapun beberapa cara perawatan yang bisa dilakukanadalah sebagai berikut :• PenyiramanPenyirman pada tanaman pare dilakukan apabila guludan sudahdalam kondisi kering , dapat dilakukan pagi dan sore hari atau sesuai dengan kondisi pada guludan• PenyulamanPenyulaman bisa dilakukan pada tanaman yang rusak atau mati dengan tanaman pare baru, lakkukan dengan segera mungkin untuk menjaga keseragaman tumbuh pada tanaman pare.• PenyanganPembersihan gulma sangat penting dalam budidaya tanaman pare agar persaingan dalam memperebutkan unsur hara dalam tanah bisa dikurangi, lakukan penyiangan secara berkala.• Pemasangan ajirUntuk pemasangan ajir pada budidaya tanaman pare bisa dikakukan dengan dua cara :- Ajir bisa dipasang seperti cara biasa, ajir ditancapkan dipingir guludan dan bisa diikat dengan menggukan tali plastik.- Ajir dipasang seperti model gawang. Ajir ditancapkan di tiap pingir guludan, setelah itu satukan dengan ajir dari guludan lain dengan menggunakan ajir lagi sebagai penghubung sehingga mirip seperti gawang. • PemupukanAda beberapa tahapan pemupukan pada budidaya pare, tahapan tersebut antara lain :- Pemupukan pertama bisa dilakkukan pada umur 15- 20 hari setelah proses pemindahan bibit ke lapangan, pupuk yang digunakan NPK 16-16-16 dengan menggunakan takaran 40-50 Kg/ Ha. Pemberian pupuk dilakukan dengan dikucur.- Pemupupuk kedua bisa dilakukan pada 8-10 hari setelah pemupupukan pertama, pupuk yang di berikan sama dengan pemupukan pertama tetapi dosis dengan takaran 50-100 Kg/Ha, cara pemupukan dengan dikucur.- Selanjutnya pemupukan bisa dilakukan setiap 8-10 hari dengan takaran seperti pada pemupukan kedua, bisa dilakukan dengan tabor ataupun kucur.- Jangan lupa untuk melakukan pemupukan susulan, jarak untuk pupuk susulan sekitar 10 cm dari tanaman, pemupupukan pada saat umur 15 hst dosis yang digunakan NPK 5 – 10 g/tanaman, pada saat umur 35 hst dosi yang digunakan NPK 5 -10 g/tanaman, pada umur 55 hst dosis pupuk NPK 5 – 10 g/tanaman. Pada fase vegetatip bisa disemprotkan pupuk dengan kadar N tinggi, sedangkan pada masa generative bisa disemprotkan pupuk dengan kandungan p tinggi, untuk mempercepat proses munculnya buah bisa menggunakan ZPT berbahan aktifetilen biggest.
• Pengendalian hama dan penyakit. Lakukan pengamatan terhadap hama dan penyakit pada tanaman pare, lakukan secara rutin dan teliti, jika terdapat tanda – tanda serangan hama maupun penyakit dapat dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida, pengemposan, pengasapan dan lain sebagainya.• Pemanenan Panen pada tanaman pare tergantung pada jenis varitas yang ditanam, panen buah pare pertama bisa dilakukan pada saat umur tanaman 40 -50 hari setelah tanam, seterusnya dapat dilakukan panen setiap 2-4 hari sekali untuk ukuran pare layak panen, atau bisa menyesuaikan dengan permintaan pasar.(admin_kotgasib)
Sudah sejak lama, masyarakat Indonesia akrab dengan tanaman obat untuk penyembuhan secara alami. Tanaman obat yang tumbuh di Indonesia kadang malah jadi pilihan untuk pertolongan pertama sebelum orang-orang pergi ke dokter. Tanaman obat tersebut ada diminum dan bekerja dari dalam tubuh, ada juga yang dioles di bagian yang luka atau lebam.
Faktanya, ada lebih dari 40 ribu jenis tanaman obat yang ada di seluruh dunia. Hebatnya lagi, sekitar 90% tanaman obat berkhasiat tinggi tumbuh di tanah Indonesia. Nah, sayangkan kalau kamu tidak memanfaatkannya sebagai pengobatan alternatif atau menambah daya tahan tubuh.
Lalu, apa saja jenis tanaman obat yang sebenarnya dekat dengan kita semua? Simak daftarnya di bawah ini. Siapa tahu sebenarnya di rumah kamu ada, tapi tidak sadar kalau jenis tanaman tersebut punya banyak khasiat.
Saking seringnya beberapa jenis tanaman digunakan sebagai alternatif untuk menyembuhkan penyakit, masyarakat Indonesia pun punya istilah khusus untuk tanaman obat. Banyak orang yang bilang tanaman yang termasuk biofarmaka adalah Toga alias tanaman obat keluarga. Manfaatnya pun sangat beragam, mulai dari penyembuhan flu hingga luka gores, bakar, dan memar.
Oke, sesuai bukan artikelnya?. Jikalau netizen ada pertanyaan soal jenis tanaman obat pare lebih lanjut lagi, agan bisa kasih masukan di sini untuk memantapkan lagi web saya ini yang masih tahap newbie. Saya harap bersyukur dengan adanya artikel jenis tanaman obat pare tersebut, para pemirsa permasalahannya bisa terselesaikan dan terhibur berkat adanya artikel ini.
Sekian dari aku, Semoga konten tentang jenis tanaman obat pare tersebut bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya. Akhir kata. See a untuk semuanya.