jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan
Halo netizen yang baik semoga kalian sedang mantap, Saat ini aku mau membagikan informasi tentang jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan lengkap dengan isi didalamnya. Sebelum loncat kepada pembahasan jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan ada bagusnya kita tengok dulu tentang jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan tersebut.
jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan memang sedang trending dicari saat ini, Mengingat jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan yang mau ane sebarkan ini sangat lengkap dengan informasi didalamnya. Saat ini memang banyak sekali teknologi yang begitu canggih, mulai dari Smartphone yang kalian miliki sudah bisa melakukan apa saja di tangan yang kalian pegang itu. Mau itu mencari konten sedang hits,uang,baju semuanya ada di tangan kalian.
Pembahasan kali ini juga adalah bagian dari konten yang sudah hits di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya bahan yang akan ane bagikan sangat berbeda dari blog sebelah yang lainnya, Sangat mutakhir dan terpercaya.
Sepertinya tidak perlu panjang lebar lagi, langsung saja ke pokok intinya, Inilah informasi jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan lengkap dengan gambarnya.
1.Berikut jenis tanaman obat dari rimpang-
rimpangan, kecuali ....a dah buaya c. jaheb. lengkuas d. kencurBerikut tanaman yang akarnya dapat2.digunakan sebagai obat, kecuali8. arenc. sambilotob. bangled. pule pandak
Jawaban:PERTANYAAN:1.Berikut jenis tanaman obat dari rimpang-rimpangan, kecuali ....a dah buaya c. jaheb. lengkuas d. kencurBerikut tanaman yang akarnya dapat2.digunakan sebagai obat, kecuali8. arenc. sambilotob. bangled. pule pandakJAWABAN:1. a.Lidah buaya2. a.ArenSemogamembantu,maapklosalah,,Note:Tolongtulisannyadiperbaikilagi^_^NoCOPAS!"}]">Jawaban:
Dalam budidaya tanaman, para petani seringkali menghadapi gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Gangguan ini berasal dari serangan hama, serangga, atau organisme pengganggu tanaman lainnya. Jamur atau fungi adalah salah satu organisme pengganggu tanaman yang menyerang bagian tanaman, hingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan.
Jamur pengganggu tanaman bisa menyerang semua bagian tanaman baik, akar, batang, daun, ranting ataupun buah. Penyebaran jamur pengganggu tanaman bisa melalui air, udara dan serangga yang membawanya. Bagian tanaman yang terserang jamur pengganggu, jika dibiarkan akan menyebabkan pembusukan hingga kematian tanaman. Penanggulangan atau penanganan dengan cepat akan mampu mencegah terjadinya pembusukan.
Penyakit jamur pada tanaman masih merupakan ancaman utama pertanian di Indonesia. Akibat serangan jamur dapat menimbulkan dampak kerugian yang nilainya bisa mencapai triliunan rupiah bagi para petani dan bisa dapat menurunkan tingkat produktivitas pertanian nasional sebesar 70%. Penyakit jamur yang menyerang tanaman sayuran dan pangan salah satunya dapat dipicu cuaca ekstrem. Akibat penyakit tersebut tidak hanya menurunkan hasil panen tetapi membuat gagal panen.
Penyemprotan dengan menggunakan fungisida adalah salah satu cara untuk mengendalikan serangan jamur pengganggu tanaman. Namun sebagian besar petani selama ini masih menggunakan fungisida dari bahan kimia. Padahal penggunaan bahan kimia pada tanaman secara terus menerus membawa dampak negatif bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Selain fungisida kimia petani bisa memanfaatkan beberapa jenis tanaman untuk membuat fungisida nabati. Penggunaan fungisida nabati lebih aman terhadap lingkungan dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Penggunaan fungisida nabati juga berpengaruh pada produk pertanian yang dihasilkan menjadi lebih sehat dan aman dikonsumsi oleh tubuh manusia.
Akhir-akhir ini perhatian terhadap fungisida nabati makin besar dengan diketahuinya beberapa tanaman dapat mengendalikan penyakit maupun hama. Tanaman nabati tersebut antara lain adalah kemangi, nimba, mindi, tembakau, cengkeh, sirih, dan masih banyak daun lainnya. Daun tersebut dikenal dengan sebagai obat tradisional dan minuman. Bahan-bahan tersebut murah dan mudah didapatkan. Family Zingiberaceae juga berpotensi sebagai fungisida nabati, yaitu seperti rimpang lengkuas, kencur, jahe, dan kunyit yang berpotensi sebagai antibakteri dan jamur.
Brilio.net - Kini pengobatan secara herbal menggunakan tanaman obat tengah digemari masyarakat. Selain mengobati penyakit ringan hingga berat, tanaman obat ini dinilai murah dan mudah ditemukan. Apalagi juga mudah ditanam sendiri di rumah.
Sesuai dengan namanya, tanaman obat adalah jenis yang sebagian atau seluruh isi tanaman tersebut, seperti daun, batang, buah, umbi, hingga akar digunakan sebagai obat. Salah satunya tanaman obat jenis rimpang paling banyak digunakan. Rimpang atau rhizoma adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas serta akar baru dari ruas-ruasnya.
Bagaimana?, keren bukan artikelnya?. Kalau netizen ada pertanyaan tentang jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan lebih dalam lagi, agan bisa tanya jawab di sini untuk memantapkan lagi blog saya ini yang masih tahap newbie. Saya harap dengan adanya artikel jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan tersebut, para abang dan nyonya permasalahannya bisa diatasi dan terhibur berkat adanya pembahasan ini.
Sekian dari saya, Semoga konten tentang jenis tanaman obat dari rimpang rimpangan ini bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya. Ending kata. See a untuk semuanya.